Dunia memang aneh, tapi indah Strangely, unique, humankind, serious, the space, knowledge, the ghost, scenery, beautiful, the place, the building, interesting, the record, bad, funny, science

Monday, June 30, 2014

Peta Interaktif Ungkap Serangan di Dunia Maya

Sebuah peta interaktif menunjukkan, betapa bahayanya dunia maya. Setiap harinya serangan di internet terjadi, dalam peta interaktif ini, jumlah serangan bisa terlihat, bahkan dari mana serangan itu berasal.

Peta interaktif ini juga memperlihatkan, bagaimana serangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat terjadi, yang bisa menandai adanya perang siber mata-mata kedua negara.

Peta ini dibuat oleh perusahaan keamanan Norse, setiap harinya, mereka mengumpulkan data dari seluruh dunia, yang disebut "honeypot". yang merupakan jalur yang sangat rentan terhadap serangan internet.

"Setiap harinya, Norse mengumpulkan dan menganalisa ancaman dari ratusan lokasi di sekitar 40 negara. Kita juga bisa melihat negara mana yang sering mengalamiserangan siber," tulis perusahaan dalam websitenya.

Setiap tahunnya, serangan di internet ini menghabiskan uang sekitar Rp4.800 triliun. Serangan internet juga menyebabkan Facebook tidak bisa di akses selama 30 menit beberapa waktu. Untuk melihat peta interaktifnya, silahkan klik tautan berikut ini: Peta serangan interaktif

Sumber: http://tehnografi.blogspot.com/2014/06/peta-interaktif-ungkap-serangan-di.html

Thursday, June 26, 2014

Penemuan terbaru: USB dari Kertas

Teknologi semakin canggih, setelah USB menjadi tempat penyimpanan portabel yang sederhana, kini ada post-it note. Yang mampu menyimpan data layaknya USB, namun mempunyai banyak kelebihan.

Ukuran dan bentuknya tidak seperti USB, dan tidak mempunyai port untuk dicolokkan pada sebuah perangkat, bentuknya seperti sebuah kertas label. Penggunaanya pun sangat sederhana, yaitu cukup menempelkan pada sebuah gadget dan siap menerima data.

Cukup menempelkan di sebuah perangkat.
Memang tampak tidak masuk akal, tapi ini nyata, dan dalam tahap pengembangan. Gagasan ini muncul dari seorang desainer Aditi Singh dan profesor Parag Anand, dari News Delhi, India.

Layaknya kertas label, penyimpanan yang diberi nama Datastickies ini, mampu menempel di sebuah perangkat, baik itu komputer, laptop, bahkan gadget. Teknologi ini terbuat dari graphene, bahan konduktif yang sangat kuat, terdiri dari satu lapisan atom karbon.
Ukuran penyimpanan Datastickies.
Nantinya, Datastickies akan dijual dalam berbagai ukuran penyimpanan, mulai dari 2 GB hingga 32 GB, dengan warna yang bermacam-macam. Dan diharapkan akan menggantikan USB pada saat ini.

"Grafene adalah bahan revolusioner, dan disebut-sebut sebagai hal besar berikutnya yang akan mengubah cara kita bekerja. Datastickies tidak akan hilang, karena akan menempel di objek apapun juga," Aditi Singh, yang kami kutip dari Daily Mail.
 
http://tehnografi.blogspot.com/2014/03/lupakan-usb-kertas-ini-mampu-menyimpan.html

Monday, June 23, 2014

Gelang Karet Ini Bisa untuk Beli Kopi dan Tiket Kereta


Perusahaan perbankan Baraclays mengembangkan gelang yang dapat digunakan untuk membeli kopi dan tiket kereta ataupun bus. Gelang yang dinamai Bpay itu merupakan bagian dari revolusi teknologi. Pihak Barclays mengatakan teknologi tersebut memungkinkan orang-orang menjalani kehidupan sehari-hari tanpa menggunakan uang tunai.

Sebagaimana dilansir Daily Mail Senin (9/6/2014), perusahaan teknologi seperti Apple dan Samsung berlomba kembangkan smartwatch yang juga dapat digunakan untuk memonitor aktivitas jantung. Berbeda dengan Samsung dan Apple, Barclays merilis gelang yang dilengkapi sistem menghubungkan dengan akun bank seseorang itu.
Gelang Bpay itu dapat digunakan untuk melakukan transaksi dengan nilai hingga £20 atau sekitar Rp400.000. Proses transaksi dilakukan dengan sebuah alat pendeteksi yang ditempelkan pada gelang tersebut. Pada alat pendeteksi terdapat tombol yang digunakan untuk menentukan jumlah yang akan dikeluarkan.

Berbahan karet yang tahan air, Bpay juga dilengkapi dengan chip dan antena mikro yang dapat terhubung dengan pusat data. “Uang yang berbentuk gelang ini, mempunyai kemungkinan kecil hilang atau dicuri seperti halnya dompet,” kata Juru bicara dari Barclays.

“Bayangkan, teknologi masa depan ini dapat digunakan ketika anda keluar rumah dan menggunakan jasa kereta api untuk berjalan- jalan atau ketika anda ingin meminum secangkir kopi, semua itu dapat dibayar hanya dengan satu benda yang disebut Bpay,” pungkasnya.

http://www.solopos.com/2014/06/15/wah-gelang-karet-ini-bisa-untuk-beli-kopi-dan-tiket-kereta-513376

Friday, June 20, 2014

9 Jejak Sains Indonesia yang Diakui Dunia


Tak banyak yang tahu bahwa ilmuwan-ilmuwan Indonesia juga turut serta menyumbang pemikiran bahkan penemuan-penemuan penting yang berdampak pada kemajuan dunia. Untuk mengapresiasinya, Indonesia Berprestasi bermaksud membuat ulasan singkat mengenai beberapa penemuan yang dimaksud. Ini dia:

Teori 23 kromosom:Dr. Joe Hin Tjio, seorang ahli Cy****netics asal Indonesia menemukan fakta bahwa kromosom manusia berjumlah 23 buah. Melalui penelitian di laboratorium Institute of Genetics of Sweden’s University of Lund, temuannya berhasil mematahkan keyakinan para ahli genetika bahwa jumlah kromosom adalah 24 buah. Ia berhasil menghitung jumlah kromosom dengan tepat setelah menyempurnakan teknik pemisahan kromosom manusia pada preparat gelas yang dikembangkan Dr. T.C. Hsu di Texas University, AS.


1961: Pondasi Cakar Ayam

Teknologi ini ditemukan oleh Prof. Dr. Ir. Sedijatmo ketika ia sebagai pejabat PLN diminta mendirikan 7 menara listrik tegangan tinggi di daerah rawa-rawa Ancol, Jakarta. Pondasi yang dibuatnya ternyata mampu mengurangi hingga 75% tekanan pada permukaan tanah di bawahnya dibandingkan dengan pondasi biasa. Pondasi cakar ayam ini kemudian digunakan di Bandara Juanda, Surabaya yang memungkinkan landasan menahan beban hingga 2.000 ton atau seberat pesawat super jumbo jet. Selain di Indonesia teknologi yang sudah dipatenkan ini juga digunakan di 9 negara lain, seperti Jerman, Inggris, Perancis, Italia, Belgia, Kanada, AS, Belanda.


1979: Ketela Pemadam Api
Ketika sedang melakukan uji coba menggunakan cairan pelumas berbahan kulit ketela pohon di Queen Marry College-London University, Inggris, Randall Hartolaksono menemukan teknologi untuk memadamkan api secara efektif dan ramah lingkungan. Ketika itu, cairan buatannya tidak sengaja tumpah dan memadamkan api yang sedang menyala. Setelah diteliti lebih lanjut, ternyata diketahui bahwa cairan tersebut jika terkena panas akan mengeluarkan uap yang dapat menyerang api. Kini temuannya digunakan di berbagai perusahaan pertambangan di penjuru dunia sebagai solusi untuk mengatasi kebakaran


1983: Pesawat CN-235
Adalah pesawat dengan mesin turbo propeller hasil kerjasama Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) dengan CASA asal Spanyol. Pesawat ini mampu mengangkut 2 pilot hingga 45 orang penumpang dengan kecepatan maksimal 509 km per jam dan jarak tempuh 796 km. Pesawat ini kemudian digunakan oleh berbagai maskapai penerbangan sipil dan militer di sejumlah negara di dunia

1998: Kromatografi Tercepat

Di bawah bimbingan Profesor Toyohide Takeuchi di Universitas Gipu, Jepang, pada tahun 1998, Prof. Dr. Rahmiana Zein, yang saat itu sedang melakukan penelitian untuk disertasi doktor bidang kimia menemukan teknik kromatografi tercepat di dunia. Jika sebelum ini peneliti membutuhkan waktu antara 1.000 dan 100 menit untuk membedah senyawa kimia, teknik yang digunakan Rahmiana Zein mampu mendiagnosis senyawa kimia dalam waktu kurang dari 10 menit.

2000: Teknik Pengeringan Sperma

Teknik pengeringan – yang disebut sebagai evaporative drying – serta penyimpanan sperma dalam ruangan bertemperatur kamar ditemukan oleh Mulyoto Pangestu, seorang mahasiswa Indonesia yang sedang mengambil gelar Ph.D di Monash University, Australia. Uniknya, Mulyoto berhasil melakukannya menggunakan perlengkapan yang dapat ditemukan dengan mudah dan murah. Penemuannya ini dipatenkan di Australia dan menjadi milik Monash University. Akan tetapi, Mulyoto tetap tercatat sebagai penemunya.

2005: Persamaan Helmholtz
Persamaan matematika ini berhasil dipecahkan oleh Yogi Ahmad Erlangga, dosen ITB asal Tasikmalaya. Ketika memecahkan rumus tsb, Yogi sedang menempuh program Ph.D di Delft University of Technology, Belanda. Persamaan Helmholtz yang berhasil dipecahkannya, membuat banyak perusahaan minyak dunia gembira. Pasalnya, dengan rumus temuan Yogi itu mereka dapat lebih cepat dalam menemukan sumber minyak di perut bumi. Rumusnya juga bisa diaplikasikan di industri radar, penerbangan, dan kapal selam.

2006: Pemindai 4 Dimensi

Electrical Capacitance Volume Tomography ditemukan oleh Dr. Warsito Purwo Taruno dan dipatenkan secara internasional. ECVT merupakan teknologi yang menggunakan sensor medan listrik statis yang bisa menampilkan gambar 4 dimensi dari tingkah laku gas dan partikel di dalam reaktor tertutup. Teknologi ECVT ini diperkirakan dapat mengubah drastis perkembangan riset dan teknologi di berbagai bidang, mulai dari energi, proses kimia, kedokteran, hingga nano-teknologi.
Spoiler for Sistem 4G OFDM:

2010: Sistem Telekomunikasi 4G berbasis OFDM
Bersama koleganya, Khoirul Anwar, alumni ITB kelahiran Kediri ini merombak pakem efisiensi alat komunikasi. Ia mematenkan temuannya seputar sistem telekomunikasi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing). Atas karyanya, Khoirul Anwar mendapat penghargaan pada 2010, dari Institute of Electrical and Electronics Engineers Vehicular Technology Conference (IEEE VTC), Taiwan.


Sumber:  http://forum.viva.co.id/iptek/1645832-9-jejak-sains-indonesia-yang-diakui-dunia.html

Thursday, June 19, 2014

Wanita Ini Tinggal Bersama 100.000 Kecoa

Yuan Meixia, 37, seorang wanita asal China mengungkapkan bahwa dirinya hidup bersama dengan 100.000 kecoa yang telah ia anggap sebagai anaknya sendiri. Di rumahnya yang terletak di provinsi Fujian, China ia dengan sepenuh hati merawat dan memberi makan kecoa hingga tumbuh dan berkembang biak.

Dikutip Telegraph, Minggu (8/6/2014), pintu rumahnya sengaja ia ganti dengan jaring rapat dan setiap celah di rumahnya telah ia tutup dengan semen untuk mencegah kecoa-kecoa tersebut melarikan diri dari rumah. Setiap harinya, ratusan ribu kecoa tersebut diberi makan apel, belatul, dan melon yang diletakkan di lantai rumah tepat pukul 06.00.
Tak hanya sekadar merawat sebagai hewan peliharaannya, rupanya kecoa tersebut juga ia jadikan sebagai lahan bisnis. Ia menjual beberapa kecoanya di sebuah perusahaan farmasi. Tak mengherankan memang mengingat kecoa seringkali dimanfaatkan untuk obat-obatan tradisional China. Harga sekilo kecoa mati dihargai sekitar Rp1,4 juta.

“Setiapkali panen yakni setiap dua bulan mendapatkan 10 kg hingga 20 kg kecoa,” kata Yuan dalam Southern Metropolis News.

Sumber: http://www.solopos.com/2014/06/16/kisah-unik-hiii-wanita-ini-hidup-bersama-100-000-kecoa-513740

www.pancawarta.blogspot.com

Wednesday, June 18, 2014

Jose Mujica, Pemimpin Rendah Hati dan Paling Miskin di Dunia Jose

Saat ini untuk menjadi pemimpin sebuah negara, menjadi rebutan. Bukan tanpa sebab, fasilitas mewah akan dinikmati seorang pemimpin. Mulai dari rumah, kendaraan hingga kesehatan akan terjamin dengan baik.

Tapi menjadi pemimpin yang rendah hati, bahkan tidak menggunakan fasilitas negara yang super mewah, hampir jarang kita temui. Tapi bagi Jose Mujica, mejadi pemimpin sebuah negara, bukanlah soal fasilitas mewah dan kekayaan.

José Mujica yang terpilih di tahun 2009 dan masih menjabat sebagai presiden Uruguay, hampir tidak pernah menggunakan fasilitas negara yang mewah. Bahkan ia menyumbangkan sekitar 90 persen gajinya untuk organisasi rumah berpenghasilan rendah.

Ia menggambarkan dirinya sebagai "petani rendah hati", bukan tanpa sebab ia melakukan itu semua. Selama bertahun-tahun, ia menghabiskan 13 tahun hidupnya di sebuah penjara di bawah kediktatoran militer Uruguay saat itu. Bahkania bisa mendengar saat semut berbisik di telinganya, atau mendengar suara kodok di malam hari.

Kini, ia sedang mengembangkan demokrasi di nagara tersebut, dan ingin semua orang bisa menikmati kebebasan berpendapat. Di usianya yang ke 78 tahun, ia sering menghabiskan waktu duduk di kursi kayunya sambil membaca buku. Selain menjalankan tugas-tugas kenegaraannya.

Sudah selayaknya, setiap pemimpin bisa meniru kerendahan hatinya, bukan sekedar mengejar kursi kekuasaan dan kewenangan atas negara, dengan mengesampingkan rakyatnya. Oleh sebab itu, menjelang Pemilihan Presiden 2014, rakyat Indonesia harus bisa memilih presiden yang bisa mendengar suara rakyatnya. - 

Sumber:  http://exspresiku.blogspot.com/2014/06/jose-mujica-pemimpin-rendah-hati-dan.html

Saturday, June 14, 2014

Eropa Heboh! Tahun 1935: Pesawat ‘Made In’ Bandung Mendarat Di Belanda!

 Pada bulan September 1935, itulah peristiwa pertama di dunia, pesawat buatan Asia menjejakkan roda di daratan Eropa. Namun, Achmad bin Talim baru menginjakkan kakinya di Amsterdam tahun 1974. Tapi karyanya sudah mendarat di sana lebih dulu, pada bulan September 1935.
Pada 27 September 1935, pesawat buatan Asia menjejakkan rodanya di daratan Eropa, untuk yang pertama kalinya di dunia! Pesawat itu berhasil terbang dengan jarak jauh, melewati beberapa benua, lalu mendarat mulus di Schipol, Amsterdam. Pesawat bermesin ganda itu dibuat 100 persen di Jawa, dalam gudang di Jalan Pasir Kaliki, Bandung atas pesanan jutawan Khouw Khe Hien yang menginginkan pesawat udara untuk meningkatkan efisiensi kegiatan bisnisnya.

Pada tahun sebelumnya di bulan Maret 1934, Khouw memesan kepada Laurents Walraven, bagian desain teknik Militaire Luchtvaart-KNIL Berdasarkan syarat kebutuhan sang businessman Khouw, Walraven kemudian merancang sebuah pesawat cabin monoplane dengan sayap rendah yang aerodinamis, ramping dan dilengkapi dengan dua mesin yang masing-masing berkekuatan 90 tenaga kuda. Sementara, urusan pesawat merupakan keahlian atau craftsmanship dari Achmad bin Talim dan rekan-rekannya. Menakjubkan!

Sebagai pewaris NV Merbaboe, perusahaan pemotongan sapi, jutawan Khouw Ke Hien ingin mengembangkan usahanya. Dia merasa transportasi darat dan laut kurang efisien. Di sisi lain, dia butuh mengunjungi dan mengawasi cabang-cabang perusahaan di sejumlah kota dalam waktu singkat. Setelah putar otak, dia memutuskan harus punya pesawat sendiri.

Pada Maret 1934, Khouw Ke Hien menghubungi Achmad bin Talim, teknisi pesawat dari Luchtvaart Afdelling, unit Militaire Luchtvaart Dients. Dia pesan pesawat. Kriterianya lumayan berat.

Pesawat itu harus mampu terbang dengan jarak jauh berikut kargo seberat 130 kilogram plus dua penumpang. Ia juga mesti bermesin ganda sehingga bisa tetap terbang bila satu mesin mati.

Talim mendiskusikan pesanan tersebut dengan kawan-kawannya. Termasuk dengan Laurents Walraven, desainer teknik di Militaire Luchtvaart-Koninklijke Nederlandsch Indische Leger, yang juga punya design workshop sendiri.

Keputusannya: mereka terima pesanan itu. Walraven dan Kapten MP Pattist membuat cetak-biru dan desainnya, sementara Talim dan kawan-kawan lainnya yang mengerjakannya.

Walraven mendesain pesawat itu dengan performa apik, yang dia namakan Walraven-2. Dua mesin Pobjoy (ada yang menulis Pobyo) Niagara 7 silinder berkekuatan masing-masing 90 tenaga kuda terpasang di kedua sayap.

Menurut artikel “Built in the Dutch East Indies” dalam majalah Flight, 28 Februari 1935, dengan mesin itu “pesawat didesain untuk penerbangan jarak jauh –berkisar 1.100 mil di udara.”

Aerodinamika mendapat perhatian penting. Walraven-2 berbeda dari kebanyakan pesawat kala itu yang desainnya belum compact atau ringkas, dan rendah nilai estetis.

Selain badan yang ramping, Walraven-2 bersayap tunggal dan rendah – kala itu umumnya pesawat yang ada bersayap ganda dan letak sayapnya tinggi; mesinnya kebanyakan tunggal. Walraven-2 juga dilengkapi cowl (penutup) mesin dan roda dengan bentuk aerodinamis.
Pesawat Walraven-2 pesanan Khouw Ke Hien; dibuat oleh Laurents Walraven, MP Pattist, dan Achmad bin Talim. (Foto: Tropenmuseum of the Royal Tropical Institute)

Pesawat Walraven-2 pesanan Khouw Ke Hien; dibuat oleh Laurents Walraven, MP Pattist, dan Achmad bin Talim. (Foto: Tropenmuseum of the Royal Tropical Institute)

 Sepuluh bulan kemudian, pada awal Januari 1935, Letnan Terluin melakukan penerbangan perdana pesawat Walraven-2 pesanan Khouw tersebut. Evaluasinya: menunjukkan kinerja baik, tanpa satu kesulitan apapun.

Sekitar dua minggu kemudian, 28 Januari 1935, pesawat menerima registrasi penerbangan PK-KKH, yang diambil dari singkatan nama Khouw Khe Hien.

Pesawat Walraven-2 yang berikutnya disebut “W-2″ tergolong model paling modern di zamannya pada saat itu. Entah kenapa, Khouw memilih terbang dulu ke daratan Eropa. Padahal Eropa jaraknya lebih jauh dari daratan Tiongkok, dan justru lebih dekat dari Hindia Belanda (Indonesia, tatkala itu).

Walraven-2 pun, menurut almarhum Achmad bin Talim, belum pernah diuji coba terbang jarak jauh di Pulau Jawa.

“Tahu-tahu ia berangkat dari Bandung lewat Batavia ke Eropa,” kenang Achmad, tahun 1981.

Sejarah tidak mencatat lagi bagaimana nasib pesawat Walraven-2 PK-KK. H. Achmad bin Talim pun tidak ingat lagi. Meski ia masih sempat melihat si pesawat di salah satu hanggar Andir (sekarang Bandara Hussein Sastranegara), Bandung, sebelum ditinggalkan pemiliknya untuk selamanya.

Sumber: http://indocropcircles.wordpress.com/2014/05/31/tahun-1935-pesawat-made-in-bandung-mendarat-di-eropa/

Friday, June 13, 2014

Ini Alasan kenapa Kumbang Bisa Kawin di Dalam Air

 Riset para ilmuwan di Taiwan mengungkap cara kumbang kawin di dalam air dan tetap menggantung pada pasangannya. Studi skala kecil menguak, bulu kaki kumbang jantan dapat berdiri tegak dan menempel pada kumbang betina.Ada pengisap pada bulu tersebut. Pengisap kecil itulah yang menempel erat pada tubuh sang betina.

Pemahaman ini diharapkan bisa menginspirasi pembuatan desain untuk perangkat di dalam air pada masa depan. Hasil temuan ini dipublikasikan oleh jurnal Interface terbitan Royal Society. Untuk mengungkap cara kumbang kawin di dalam air, tim yang dipimpin oleh Kai-Jung Chi dari Universitas Nasional Chung Hsing di Taiwan mengukur kekuatan cengkeraman "perangkat" bulu kaki pada dua jenis spesies kumbang yang menyelam.

Seperti dikutip BBC, Rabu (11/6/2014), Chi menjelaskan, cengkeraman itu penting bagi kelangsungan hidup dalam air.

"Setelah proses kawin selesai, jantan harus berpisah dari betina untuk mendapatkan oksigen di permukaan air atau dia akan mati,' ujarnya.

"Dengan kata lain, kumbang harus melekat dan melepaskan diri dari betina secepat mungkin," imbuhnya.

Melalui penelitian ini, terungkap bahwa dua kumbang yang dipelajari mengembangkan organ yang berguna untuk membantu kawin. Salah satu jenis kumbang yang lebih primitif yang dipelajari memiliki bulu yang menyerupai spatula.

Sementara itu, tim yang memeriksa spesies lain menemukan "pengisap" yang melingkar di ujung bulu kaki berevolusi sehingga tampak seperti alat penyedot. Organ serupa pengisap mampu merekatkan kumbang dengan lawan seksnya. Namun, bukan berarti bulu spatula lemah. Riset mengungkap bahwa serangga yang lebih primitif mengeluarkan semacam lem. Dengan hanya punya lem, serangga ini justru bisa bergerak di tubuh betina lebih leluasa.

"Bulu pengisap bekerja semacam cangkir pengisap, sedangkan bulu spatula berguna untuk bergerak cepat, terkontrol, dan menjadi penempel di bawah air," ungkap Chi. (kompas.com)

Sunday, June 8, 2014

Partikel Emas Ternyata Bisa Membunuh Sel Kanker

Peneliti menemukan satu metode baru sebagai alternatif untuk membunuh sel-sel kanker. Peneliti dari Rice University menemukan bahwa nanopartikel emas bisa melawan sel-sel kanker yang telah resisten akibat kemoterapi.

Riset yang dipimpin oleh Dmitri Lapotko ini telah dipublikasikan dalam jurnal Natural Medicine. Tim peneliti menguji teknik pengobatan ini pada sel tikus yang terkena kanker rongga mulut. Partikel emas dalam ukuran nano ini dikenakan sinar laser, dan kemudian dikondisikan di sekitar sel kanker.

Laman Sciencealert, Jumat (6/6) melansir, dalam waktu satu minggu, sinar laser yang mengenai nanopartikel emas ini kemudian menghasilkan gelembung yang mengelilingi sel kanker. Tak lama kemudian sel kanker ini pecah. Jika nanopartikel emas ini tidak membunuh sel kanker, setidaknya nanopartikel ini mampu melemahkan keganasan sel kanker. Peneliti mengklaim cara ini tidak mengganggu sel normal lainnya.

Sel kanker ini bisa meledak akibat nanopartikel tidak menyerap panjang gelombang sinar laser. Sebaliknya, cahaya laser ini mampu mengaktifkan elektron bebas pada nanopartikel emas sehingga menghasilkan energi yang mampu menghancurkan sel-sel kanker.

Penelitian ini membawa hasil positif meski ilmuwan hanya menggunakan 3 persen dari dosis obat dan 6 persen dari radiasi sinar laser yang biasa digunakan untuk membunuh sel kanker. Peneliti berpendapat efektivitas pengobatan ini tidak terbatas hanya pada satu jenis sel kanker saja. Menurut mereka, cara ini kemungkinan juga bisa berhasil membunuh sel kanker pada otak, paru-paru maupun porstat.
(www.republika.co.id)

Empat Fakta Unik Tentang Laut

Sekitar 70 persen permukaan bumi terdiri dari laut. Ternyata, permukaan laut di bumi ini menyimpan banyak keunikan. Berikut beberapa fakta keunikan laut yang diulas dalam laman abc.net:

1. Terdapat di permukaan

Sejauh yang diketahui selama ini, bumi merupakan satu-satunya planet yang memiliki laut pada permukaannya. Pada tata surya, ilmuwan menduga terdapat air di planet lain. Misalnya di Mars. Namun, air tersebut diduga  tidak berada di permukaan, namun berada di dalam tanah.

2. Separuh oksigen diproduksi di laut

Separuh dari oksigen yang dihirup oleh makhluk hidup di bumi ternyata diproduksi di dalam laut. Oksigen ini diproduksi oleh gulma laut dan rumput laut. Namun,  sebagian besar oksigen dihasilkan oleh fitoplankton, organisme kecil bersel tunggal yang memiliki kemampuan untuk berfotosintesis.  Selama fotosintesis, fitoplankton menghilangkan karbon dioksida dari air laut dan melepaskan oksigen ke bumi. Karbon menjadi bagian dari tubuh mereka.

3. Samudra Atlantik semakin besar dan Samudra Pasifik semakin kecil
Menurut para ahli, dua puluh juta tahun yang lalu tidak ada Samudra Atlantik. Berdasarkan teori lempeng tektonik, benua Amerika Selatan dan Amerika Utara dipisahkan oleh sebuah lembah celah yang akhirnya berubah menjadi Samudra Atlantik. Saat ini, samudra Atlantik bertambah lima sentimeter setiap tahun sebagai dasar laut yang diciptakan oleh aktivitas gunung berapi. Di sisi lain, Samudera Pasifik saat ini diperkirakan menyusut dua sampai tiga sentimeter setiap tahun. Penyusutan ini juga disebabkan oleh pergeseran lempeng tektonik.

4. Habitat yang sangat luas

Laut merupakan tempat hidup berjuta-juta organisme. Tidak ada yang tahu persis berapa banyak jenis spesies yang hidup di lingkungan ini. Laut menjadi rumah bagi hewan yang paling besar yakni paus biru, sekaligus mikroba yang kecil.
Berdasarkan sensus kehidupan laut,  kehidupan yang teridentifikasi di laut hampir mencapai 250.000 spesies. Tetapi ilmuwan meyakini jumlah tersebut belum termasuk puluhan atau bahkan ratusan juta jenis mikroba yang membentuk sebagian besar kehidupan laut.

www.republika.co.id

Thursday, June 5, 2014

Cryonic, Proses Pembekuan Mayat Agar Bisa Dihidupkan

Cryonic merupakan teknik pembekuan mayat agar selnya tidak rusak, sehingga bisa dibangkitkan lagi suatu saat nanti. Penemunya adalah Robert Ettinger, yang baru-baru ini meninggal dunia dan menjadi pasien ke-106 yang memanfaatkan teknologi ini.

Jenazah Robert yang meninggal di usia 92 tahun pada Sabtu (23/7/2011) langsung diproses beberapa menit setelah dinyatakan meninggal, dengan diberi lapisan es. Selanjutnya, jaringan tubuhnya diisi dengan senyawa tertentu lalu dibekukan dengan nitrogen cair.  Setelah itu, jenazah Robert dimasukkan dalam peti khusus yang dinamakan cryostat untuk menjaganya agar tetap berada di bawah titik beku. Pada kondisi demikian, diharapkan sel-selnya tidak rusak sehingga jika teknologinya sudah memungkinkan mayatnya bisa dibangkitkan lagi.

Robert Ettinger adalah ilmuwan Amerika yang juga seorang veteran Perang Dunia II menemukan teknologi pembekuan mayat ini. Pada tahun 1976, ia mendirikan yayasan bernama Cronic Instistute. Dari yang semula anggotanya bisa dihitung dengan jari, pada tahun 2000 sudah mencapai 900 orang.

Tidak semua anggota ingin mengawetkan mayatnya sendiri jika kelak meninggal dunia, sebagian hanya ingin mengawetkan DNA (deoxyribo nucleic acid) atau organ tertentu. Bahkan ada yang hanya ingin mengawetkan binatang peliharaannya, terutama anjing dan kucing.

Hingga kini, Cryonic Instutite tercatat sudah membekukan 64 mayat binatang peliharaan termasuk anjing, kucing, burung dan hamster. Sementara untuk jenazah manusia, Robert Ettinger merupakan pasien ke-106 yang dibekukan dengan teknik temuannya tersebut. Jenazah pertama yang dibekukan dengan teknik ini adalah Ibu kandung Robert Ettinger, Rhea Ettinger yang meninggal tahun 1977. Jenazah kedua adalah istrinya sendiri Elaine, sedangkan istri keduanya yakni Mae Ettinger menjadi pasien ke-34 yang mayatnya dibekukan dengan cryonic.

Selain Cryonic Institute, ilmuwan yang tinggal di Detroit ini juga mendirikan Immortalist Society yakni sebuah organisasi untuk para ilmuwan yang mendalami cryonic dan teknik lain untuk memanjangkan umur setelah kematian. Robert sendiri sebelum meninggal telah berpesan agar tidak ada upacara pemakaman untuk dirinya karena yakin suatu saat nanti akan hidup lagi.

"Robert sangat menginspirasi gerakan cryonic. Ribuan orang di seluruh dunia mencarinya dan pasti sedih mendengar kematiannya, tapi semoga suatu saat nanti dia akan kembali lagi," ungkap David, anak Robert seperti dikutip dari Detnews.

Teknik cryonic adalah dengan cara sirkulasi darah dan pernapasan secara artifisial yang dikembalikan dan serangkaian obat yang diberikan untuk melindungi otak dari kekurangan oksigen. Pendinginan cepat juga dimulai, yang selanjutnya melindungi otak. Tujuannya adalah untuk mempertahankan otak tetap hidup selama mungkin dalam prosedur.

(http://forum.viva.co.id/iptek/)

Popular Posts