Dunia memang aneh, tapi indah Strangely, unique, humankind, serious, the space, knowledge, the ghost, scenery, beautiful, the place, the building, interesting, the record, bad, funny, science

Friday, January 4, 2013

9 Mitos “Malam Pertama” Yang Salah Kaprah

Malam pertama seringkali menjadi malam paling mendebarkan, terutama jika mendengar banyak pengalaman yang diceritakan teman atau keluarga. Eits, jangan takut dulu. Percaya deh, nggak semua mitos tentang malam pertama itu benar. Daripada kamu khawatir terlalu berlebihan, berikut akan dibahas mengenai mitos-mitos mengenai kebenaran mitos malam pertama.

Mitos 1 : Selalu menyakitkan
Duh, anggapan satu ini salah banget! Bercinta untuk pertama kali nggak selalu menyakitkan kok. Umumnya, cewek khawatir pada malam pertama karena takut Mrs. V mereka nggak bisa menampus Mr. P yangh berukuran besar ketika ereksi. Percaya deh Mrs. V cewek punya elastisitas alami yang bisa menyesuaikan Mr. P pasangan kamu asalkan kamu rileks.
Fyi, rasa sakit ketika bercinta biasanya terjadi lantaran secara seksual cewek belum siap dan Mrs. V masih terlalu kencang untuk menerima penetrasi. Nah, itulah pentingnya foreplay agar cewek dapat merasa lebih rileks dan bergairah sehingga Mrs. V menjadi bisa menerima penetrasi.

Mitos 2: Penentu Keberhasilan
Malam Pertama dianggap sebagai penentu keberhasilan berhubungan seks di malam berikutnya. Seringkali kegagalan di malam pertama menyebabkan kekuatiran akan gagal di malam berikutnya.
Jika pada malam pertama pasangan kamu merasakan sakit atau ejakulasi dini, maka ini akan terbayang di malam-malam berikutnya. Buang jauh-jauh bayangan negatif itu karena malam pertama bukanlah penentu keberhasilan hubungan seks di malam selanjutnya.

Mitos 3: Ejakulasi Dini selalu terjadi saat Malam Pertama
Ejakulasi dini adalah masalah seksual pria yang nggak selalu terjadi di malam pertama. Ejakulasi dini terjadi jika gairah seks terlalu tinggi dan sulit di kontrol.
Beberapa orang beranggapan bahwa ejakulasi dini biasa terjadi di malam pertama tetapi malam pertama bukan penyebab terjadinya ejakulasi dini.

Mitos 4: Sehebat adegan film biru
Jika kamu pernah melihat adegan seks yang hebat di beberapa film, terutama blue film. Jangan beranggapan bahwa bercinta di malam pertama akan sehebar adegan dalam film ‘panas’ itu.
Bahkan nggak dianjurkan menjadikan adegan film porno sebagai acuan keberhasilan hubungan seks, sebab di film tersebut nggak runut dan banyak terjadi pemotongan-pemotongan gambar.

Mitos 5: Mr. P besar, si dia puas
Mitos satu ini masih dipercaya oleh beberapa orang. Kekhawatiran para kaum Adam ini terjadi lantaran pemikiran awam mereka bahwa ukuran Mr. P bisa mempengaruhi kepuasan pasangannya.
Faktanya, pada dasarnya bukan ukuran Mr. P yang bisa memuaskan pasangan. Melainkan, kekerasan Mr. P itu sendiri. Bila Mr. P besar tetapi nggak bisa melakukan hubungan seks dengan baik, bukan tak mungkin justru ejakulasi dini terjadi.

Mitos 6: Selalu nikmat
Banyak orang beranggapan bahwa seks itu nikmat sehingga saat malam pertama pasti akan dilewati dengan perasaan yang bahagia.
Fakta menyebutkan, nggak sedikit pasangan yang merasa kecewa di malam pertama mereka. Keindahan seks yang mereka bayangkan dikarenakan ketidak pahaman terhadap seksualitas secara benar.

Mitos 7: Darah perawan
Darah perawan, adalah hal yang ditunggu-tunggu banyak cowok di malam pertama mereka. Bila pasangan nggak mengeluarkan darah dianggap nggak perawan lagi. Mitos ini sangat menyesatkan. Keperawanan nggak ada hubungannya darah yang keluar. Mitos ini membuat banyak cewek menjadi khawatir di malam pertamanya. mereka takut nggak mengeluarkan darah dan takut dianggap nggak perawan lagi.

Mitos 8: Bisa Menyobek selaput dara adalah tanda keberhasilan
Belum tentu selaput dara bisa sobek dimalam pertama. Menurut Nugroho, justru menyobek selaput dara saat malam pertama merupakan tanda terjadinya kegagalan respon seksual pada istri. Artinya, sebetulnya istri belum terangsang sempurna saat penetrasi terjadi.

Mitos 9: Harus minum obat kuat
Obatan dan ramuan untuk meningkatkan seksualitas sangat nggak direkomendasikan jika nggak diperlukan. Jika di malam pertama, suami sudah menggunakan obat-obatan ini maka bisa dipastikan kalau secara psikologis dia belum siap melakukan hubungan seks di malam pertama.
Sumber

0 komentar:

Popular Posts